Artikel ini akan mengupas tuntas cara kerja metrik relevansi iklan Facebook Ads serta strategi efektif untuk meningkatkannya, agar kampanye iklan Anda lebih optimal dan hemat biaya.
Apa Itu Ad Relevance Score?
Dalam dunia digital marketing, keberhasilan sebuah kampanye iklan bergantung pada berbagai faktor, salah satunya adalah relevansi iklan terhadap audiens target. Di Facebook Ads, metrik yang sebelumnya dikenal dengan Ad Relevance Score digunakan untuk mengukur seberapa cocok iklan dengan pengguna yang ditargetkan.
Namun, sejak tahun 2019, Facebook telah menggantinya dengan tiga metrik baru yang lebih spesifik:
- Quality Ranking – Seberapa baik kualitas iklan dibandingkan pesaingnya.
- Engagement Rate Ranking – Seberapa tinggi interaksi yang diharapkan dari audiens target.
- Conversion Rate Ranking – Seberapa besar kemungkinan audiens mengambil tindakan setelah melihat iklan.
Perubahan: Dari Ad Relevance Score ke Quality Ranking
Sebelum 2019, Facebook menggunakan Ad Relevance Score sebagai indikator utama relevansi iklan. Namun, sistem ini dianggap terlalu generik, sehingga Facebook menggantinya dengan tiga metrik terpisah:
- Quality Ranking untuk menilai kualitas iklan.
- Engagement Rate Ranking untuk memprediksi tingkat interaksi.
- Conversion Rate Ranking untuk memprediksi tingkat konversi.
Dengan perubahan ini, pengiklan bisa lebih spesifik dalam menganalisis performa iklan dan memperbaikinya dengan strategi yang lebih tepat.
Bagaimana Facebook Menilai Relevansi Iklan?
1. Quality Ranking (Peringkat Kualitas)
Mengukur seberapa baik kualitas iklan dibandingkan pesaing.
Dipengaruhi oleh kualitas teks, gambar, dan video yang digunakan dalam iklan.
Iklan yang memiliki feedback negatif tinggi (seperti dilaporkan atau disembunyikan oleh pengguna) akan mendapatkan Quality Ranking rendah.
2. Engagement Rate Ranking (Peringkat Interaksi)
Mengukur kemungkinan audiens untuk berinteraksi dengan iklan (klik, komentar, share).
Faktor yang mempengaruhi:
- Copywriting iklan yang menarik.
- Format iklan yang engaging, seperti video dan carousel ads.
- Targeting yang tepat untuk audiens yang aktif berinteraksi.
3. Conversion Rate Ranking (Peringkat Konversi)
Mengukur potensi audiens untuk melakukan tindakan setelah melihat iklan.
Faktor yang berpengaruh:
- Kesesuaian landing page dengan iklan.
- Kejelasan CTA (Call-to-Action).
- Kredibilitas brand atau produk yang diiklankan.
Cara Meningkatkan Ad Relevance Score & Ranking Facebook Ads
Agar iklan Anda mendapat ranking tinggi dan performa maksimal, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Targeting yang Lebih Spesifik
Gunakan Custom Audience dan Lookalike Audience untuk menargetkan orang yang lebih mungkin tertarik dengan produk/layanan Anda. Hindari target audiens yang terlalu luas, karena bisa menurunkan relevansi iklan.
2. Optimalkan Konten Iklan
Gunakan copywriting yang engaging, seperti storytelling atau pertanyaan yang menarik perhatian.
Tambahkan elemen visual yang eye-catching, misalnya gambar berkualitas tinggi atau video pendek.
3. Lakukan A/B Testing
Coba berbagai variasi iklan dengan headline, gambar, CTA, dan targeting yang berbeda untuk melihat mana yang paling efektif.
4. Cegah Ad Fatigue & Perhatikan Frekuensi Iklan
Jika iklan ditampilkan terlalu sering ke audiens yang sama, mereka bisa mengalami Ad Fatigue (kejenuhan terhadap iklan).
Pastikan frekuensi iklan tidak terlalu tinggi dengan memantau metrik frekuensi di Facebook Ads Manager.
5. Analisis Metrik & Lakukan Optimasi Berkala
Selalu cek laporan Quality Ranking, Engagement Rate Ranking, dan Conversion Rate Ranking di Facebook Ads Manager. Jika salah satu ranking rendah, segera lakukan perbaikan sesuai faktor yang mempengaruhinya.
Perbandingan Ad Relevance Score vs. Google Quality Score
Selain Facebook Ads, Google Ads juga memiliki sistem penilaian kualitas iklan yang disebut Quality Score. Apa bedanya?
Faktor | Facebook Ads (Quality Ranking) | Google Ads (Quality Score) |
---|---|---|
Fokus | Engagement & feedback pengguna | Relevansi kata kunci & landing page |
Penilaian | Berdasarkan feedback negatif/positif & interaksi | Berdasarkan CTR, relevansi, dan pengalaman landing page |
Cara Meningkatkan | Targeting lebih spesifik, optimasi kreatif, A/B Testing | Optimasi kata kunci, relevansi landing page, ad copy |
Jika Facebook Ads lebih fokus pada engagement, maka Google Ads lebih mengutamakan relevansi kata kunci dengan pencarian pengguna.
FAQs – Pertanyaan Umum Seputar Ad Relevance Score
Apakah Ad Relevance Score masih digunakan di Facebook Ads?
Tidak. Metrik ini sudah digantikan oleh Quality Ranking, Engagement Rate Ranking, dan Conversion Rate Ranking sejak 2019.
Apa dampak Ad Relevance Score yang rendah?
Iklan yang relevansinya rendah biasanya mengalami CPC lebih mahal, CTR rendah, dan jangkauan yang lebih terbatas.
Bagaimana cara melihat skor relevansi iklan saya di Facebook Ads Manager?
Masuk ke Facebook Ads Manager, pilih Iklan, lalu lihat kolom Quality Ranking, Engagement Rate Ranking, dan Conversion Rate Ranking.
Bagaimana cara mengatasi iklan yang tidak relevan?
1. Perbaiki targeting audiens.
2. Gunakan visual dan copywriting yang menarik.
3. Uji coba berbagai format iklan seperti carousel atau video.
Kesimpulan
Mengetahui cara kerja Ad Relevance Score (sekarang Quality Ranking, Engagement Rate Ranking, dan Conversion Rate Ranking) sangat penting untuk meningkatkan performa iklan Facebook Anda. Dengan targeting yang lebih tepat, konten yang menarik, serta optimasi berkala, Anda bisa mendapatkan CPC yang lebih rendah dan konversi yang lebih tinggi.
Selalu lakukan pengujian dan analisis secara berkala untuk memastikan iklan Anda tetap kompetitif di pasar digital yang terus berkembang.