Assisted Conversions

Assisted Conversions

Apa Itu Assisted Conversions?

Assisted Conversions adalah interaksi dalam perjalanan pengguna yang berkontribusi pada konversi, tetapi bukan sebagai titik terakhir sebelum konversi terjadi.

Dalam pemasaran digital, setiap interaksi pengguna dengan berbagai saluran pemasaran memiliki peran penting. Assisted Conversions membantu memahami kontribusi dari setiap interaksi sebelum terjadi konversi akhir. Ini memberikan wawasan lebih dalam tentang efektivitas strategi pemasaran yang diterapkan.

Pengertian Assisted Conversions

Assisted Conversions menunjukkan bahwa konversi sering kali bukan hasil dari satu interaksi tunggal, tetapi dari serangkaian interaksi yang terjadi dalam perjalanan pengguna.

Misalnya, seorang calon pelanggan mungkin pertama kali menemukan bisnis melalui iklan media sosial, kemudian kembali melalui pencarian organik, dan akhirnya melakukan pembelian setelah mengklik email promosi. Dalam skenario ini, media sosial dan pencarian organik dianggap sebagai Assisted Conversions karena membantu mengarahkan pelanggan menuju keputusan akhir.

Dibandingkan dengan Last-Click Conversions—yang hanya mengakui interaksi terakhir sebelum konversi terjadi—Assisted Conversions memberikan pemahaman lebih luas tentang peran setiap kanal pemasaran.

Cara Kerja Assisted Conversions

Assisted Conversions bekerja dalam model atribusi, yaitu metode untuk menentukan kontribusi masing-masing interaksi terhadap konversi.

Beberapa faktor penting dalam Assisted Conversions:

  • Saluran yang berkontribusi: SEO, PPC, media sosial, email marketing, atau referral.
  • Durasi sebelum konversi: Semakin lama perjalanan pelanggan, semakin banyak interaksi yang mungkin berkontribusi.
  • Model atribusi yang digunakan: Bisa berbeda tergantung apakah menggunakan first-click, linear, time decay, atau data-driven attribution.

Google Analytics mencatat Assisted Conversions dengan melacak jejak interaksi pengguna. Semakin banyak Assisted Conversions yang dimiliki suatu kanal, semakin besar perannya dalam strategi pemasaran secara keseluruhan.

Manfaat Assisted Conversions dalam Digital Marketing

Mengetahui Assisted Conversions membantu pengambil keputusan dalam pemasaran digital untuk:

  • Mengidentifikasi peran setiap saluran pemasaran. Data ini menunjukkan kanal mana yang mendorong pengguna untuk kembali sebelum melakukan konversi.
  • Mengoptimalkan strategi alokasi anggaran. Dengan memahami kanal yang berkontribusi lebih banyak terhadap konversi, anggaran pemasaran dapat disesuaikan untuk meningkatkan ROI.
  • Meningkatkan efektivitas strategi remarketing. Pengiklan dapat menargetkan ulang pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan merek melalui berbagai kanal sebelum konversi terjadi.

Cara Melihat Assisted Conversions di Google Analytics

Google Analytics menyediakan laporan Assisted Conversions yang dapat diakses melalui fitur Multi-Channel Funnels. Berikut langkah-langkah melihat data ini di Google Analytics 4 (GA4):

  1. Buka Google Analytics 4 dan pilih properti yang diinginkan.
  2. Navigasi ke “Advertising” > “Attribution” > “Assisted Conversions”.
  3. Analisis kontribusi saluran dalam perjalanan konversi berdasarkan model atribusi yang digunakan.
  4. Gunakan data ini untuk mengoptimalkan strategi pemasaran lintas kanal.

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mengabaikan kanal yang memiliki Assisted Conversions tinggi hanya karena tidak menghasilkan Last-Click Conversions yang signifikan. Padahal, kanal tersebut mungkin berperan penting dalam meningkatkan engagement sebelum konversi terjadi.

Kesimpulan

Assisted Conversions memberikan wawasan mendalam tentang peran berbagai kanal pemasaran dalam mendorong konversi. Dengan memahami dan menganalisis data ini, bisnis dapat mengalokasikan anggaran pemasaran lebih efektif, mengoptimalkan strategi remarketing, dan meningkatkan performa secara keseluruhan.

FAQs – Pertanyaan Umum Seputar Assisted Conversions

Apa perbedaan Assisted Conversions dan Last-Click Conversions?

Assisted Conversions mencakup semua interaksi yang membantu proses konversi sebelum interaksi terakhir terjadi, sementara Last-Click Conversions hanya mempertimbangkan interaksi terakhir sebelum konversi.

Mengapa Assisted Conversions penting dalam strategi pemasaran digital?

Karena membantu memahami peran semua kanal pemasaran dalam perjalanan pelanggan, bukan hanya interaksi terakhir. Ini memungkinkan pengoptimalan strategi berbasis data.

Bagaimana cara meningkatkan Assisted Conversions di website saya?

Optimalkan berbagai kanal pemasaran seperti SEO, media sosial, email marketing, dan paid ads untuk meningkatkan engagement sebelum konversi terjadi.

Apakah semua interaksi dihitung sebagai Assisted Conversions?

Tidak. Assisted Conversions hanya dihitung jika interaksi tersebut terjadi sebelum konversi akhir dalam batas waktu yang ditentukan oleh model atribusi yang digunakan.

Apa dampaknya jika saya tidak memperhitungkan Assisted Conversions?

Anda mungkin mengabaikan kanal yang sebenarnya memiliki kontribusi besar dalam perjalanan pelanggan, yang bisa menyebabkan alokasi anggaran pemasaran yang kurang optimal.