Banyak orang menggunakan ChatGPT dengan cara yang salah.
Mereka bilang: “Bisa perbaiki ini?”
Itu seperti menyuruh seorang koki bintang lima untuk “buat makanan yang enak.”
Hasilnya? Tidak sesuai ekspektasi.
Pengguna terbaik? Mereka tahu cara memerintah ChatGPT, bukan sekadar bertanya.
Berikut adalah 6 Rahasia PRO Prompting yang bisa 10x hasilmu:
1. Gunakan Precision Prompts
Jangan asal minta “buat lebih baik.” Buat prompt yang lebih spesifik dan tajam.
❌ Buruk: “Buat lebih baik”
✅ Bagus: “Tulis ulang dengan kata-kata yang lebih kuat, kalimat pendek, dan hook emosional”
2. Beri Peran atau Karakter
ChatGPT itu seperti aktor. Beri dia karakter untuk dimainkan.
❌ Buruk: “Cek email ini”
✅ Bagus: “Sebagai seorang CEO yang diplomatis, tinjau email ini untuk memastikan nada dan dampaknya kuat.”
3. Gunakan ChatGPT Sebagai Strategist
Jangan jadikan ChatGPT sekadar alat mengetik. Gunakan sebagai pemikir strategis.
❌ Buruk: “Tulis artikel blog”
✅ Bagus: “Analisis apa yang kurang dalam argumen saya untuk meningkatkan peluang closing penjualan”
4. Beri Batasan & Aturan Main
Kreativitas butuh batasan. Semakin jelas aturan, semakin bagus hasilnya.
❌ Buruk: “Buat sesuatu yang viral”
✅ Bagus: “Tulis ini hanya dengan kata-kata yang bisa dipahami anak 12 tahun, tapi tetap terdengar profesional”
5. Minta Variasi Output
Jangan puas dengan satu jawaban. Minta pilihan.
❌ Buruk: “Buat headline”
✅ Bagus: “Buat 5 headline: 2 kontroversial, 2 praktis, 1 emosional”
6. Minta Alasan & Penjelasan
Jangan cuma tanya “Bagus atau tidak?” Paksa ChatGPT berpikir.
❌ Buruk: “Apakah ini bagus?”
✅ Bagus: “Analisis ini dengan prinsip psikologi persuasi. Apa 3 cara untuk membuatnya lebih kuat?”
Dengan menerapkan PRO Prompting, kamu akan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.
Coba sekarang, dan lihat bagaimana AI bisa jadi strategist andalanmu!